Difusi
Difusi adalah perpindahan zat padat, cair, maupun gas dari larutan berkonsentrasi tinggi (hipertonis) ke larutan yang berkonsentrasi rendah (hipotonis) melalui membran plasma ataupun tidak, sehingga konsentrasi larutan tersebut sama (isotonis). Difusi termasuk transpor aktif dimana transpor pada membran yang tidak memerlukan energi.
Dalam kehidupan sehari-hari, peristiwa difusi banyak dijumpai. Contohnya: Molekul teh dalam air akan selalu bergerak dari larutan yang konsentrasinya lebih tinggi ke larutan yang konsentrasinya lebih rendah sehingga zat tersebut tersebar merata.
Kecepatan difusi zat yang terlarut sangat bervariasi. Ada zat yang prosesnya lambat, ada pula beberapa jenis ion tertentu dan molekul asam amino terlarut yang bergerak lebih cepat. Zat-zat terlarut yang halus seperti H2O, CO2 dan O2.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi, yaitu:
1. Ukuran partikel. Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan bergerak, sehingga kecepatan difusi semakin tinggi.
2. Ketebalan membran. Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusinya.
3. Luas suatu area. Semakin besar luas suatu area, semakin cepat kecepatan difusinya.
4. Jarak. Semakin besar jarak antara 2 konsentrasi, semakin lambat kecepatan difusinya.
5. Suhu. Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak dengan lebih cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya.
1. Ukuran partikel. Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan bergerak, sehingga kecepatan difusi semakin tinggi.
2. Ketebalan membran. Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusinya.
3. Luas suatu area. Semakin besar luas suatu area, semakin cepat kecepatan difusinya.
4. Jarak. Semakin besar jarak antara 2 konsentrasi, semakin lambat kecepatan difusinya.
5. Suhu. Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak dengan lebih cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya.
Difusi dibedakan menjadi dua, yaitu Difusi Sederhana dan Difusi
Terbantu.
1). Difusi
Sederhana, misalnya molekul gula akan menyebar ke seluruh volume air di gelas
meskipun tanpa diaduk.
2). Difusi Terbantu (Facilitated Difussion)
adalah proses difusi yang memerlukan bantuan protein pembawa (carrier protein),
misalnya enzim. Pada proses difusi terbantu, molekul-molekul seperti asam
amino, gula, tidak dapat melewati membran plasma. Akan tetapi, molekul tersebut
melewati saluran yang dibentuk oleh protein pembawa.
Begitulah penjelasan tentang difusi dari kelompok kami. Apabila ada yang kurang, boleh ditambahkan melalui comment disini ya:D Semoga bermanfaat bagi kalian yang membacanya!<3
LOVE BIOLOGY!
-KELOMPOK PENGUIN-
